Karapan kerbau atau balapan kerbau adalah tradisi turun temurun dari masyarakat atau bagian dari budaya sumbawa,Nusa Tenggara Barat.
Karapan kerbau biasa dilakukan oleh masyarakat sumbawa ketika habis panen atau ketika mau tanam,karapan kerbau ini dilakukan di sawah yang habis dibajak yang masih tergenang air bercampur lumpur sawah.
Bisa dibayangkan ketika kita main air bercampur lumpur,pastilah sangat seru dan mengesankan.Apalagi perlombaan ini memperebutkan hadiah bagi sang juara.
Adapun event ini tentulah dijadikan ajang yang luar biasa,dikarenakan pada event ini menentukan siapa yang paling hebat,hebat joki nya maupun hebat kerbau nya.
Sebelum melakukan perlombaan karapan kerbau ini,tentulah kerbau nya harus dilatih sang joki untuk beberapa waktu lamanya.Kemudian ketika akan mengikuti lomba karapan ini kerbau harus di daftarkan kemudian oleh panitia di ukur tinggi kerbau serta umur nya untuk menentukan kelas karapan.
Kerbau yang akan di ikutkan sepasang kerbau atau dua kerbau,adapun kriteria dari sang juara karapan adalah kerbau yang paling cepat menyentuh tongkat di garis finish.
Itulah sebagian kecil tradisi atau budaya bangsa indonesia khususnya budaya atau tradisi dari masyarakat sumbawa yang unik dan selalu di lestarikan keberadaannya sampai sekarang.